Punya HUTANG Segunung??? Insya Allah Dengan AMalan DO'A ini LUnas! YAKIN Ya....
10.39 |
|
Adakah doa yang dipanjatkan agar mudah melunasi utang? Bagaimana jika utang tersebut sepenuh gunung, apa saja amalannya?
Dari Alibin Abi Thalib, ada seorang budak mukatab (yang berjanji pada
tuannya ingin memerdekakan diri dengan dengan syarat melunasi pembayaran
tertentu) yang mendatanginya, ia berkata, “Aku tidak mampu melunasi
untuk memerdekakan diriku.”
Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan padamu beberapa kalimat yang
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku
yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan
memudahkanmu untuk melunasinya?Ucapkanlah doa,
“Allahumak-finii bi halaalika an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika amman siwaak”
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang
haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada
selain-Mu” (HR. Tirmidzi no. 3563, hasan menurut At Tirmidzi, begitu
pula hasan kata Syaikh Al Albani)
Hanya Diarahkan untuk Berdoa
Lihat saja di sini, bukannya dibantu dengan uang, malah budak mukatab
dibantu dengan diberikan tuntunan doa. Karena barangkali Ali dalam
hadits tersebut tidak memiliki uang untuk membantu, maka ia berikan
solusi yang sangat menolong. Sama seperti itu adalah firman Allah Taala,
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang
diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah
Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. Al Baqarah: 263).
Atau di sini Ali memberi petunjuk pada hal yang lebih selamat yaitu
meminta tolong pada Allah lewat doa, tanpa bergantung pada selain-Nya.
Makna ini dikuatkan dengan isi doa “wa agh-niniy bi fadhlika amman
siwaak (dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada
selain-Mu)”.
Makan yang Haram
Makan makanan yang haram itu tanda seseorang dianggap jelek.Ibnul Qayyim
berkata, “Tidaklah seseorang melakukan keharaman melainkan karena dua
sebab: (1) berprasangka buruk pada Allah (suuzhan) karena jika saja ia
mentaati Allah, pasti ia akan mentaatinya dengan mengonsumsi yang halal,
(2) syahwat lebih dimenangkan dari sikap sabar. Yang pertama tadi tanda
lemahnya kurangnya ilmu. Yang kedua, tanda lemahnya kesabaran. Dinukil
dari Al Fawaid karya Ibnul Qayyim.
Makanan Haram Berpengaruh pada Terkabulnya Doa, Pilihlah yang Halal
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah
tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan
sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti
yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: Wahai para Rasul!
Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih.
Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan Allah juga
berfirman: Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang
baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.” Kemudian Nabi shallallahu
alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah
menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu.
Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: “Wahai Tuhanku,
wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya
dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang
haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya?” (HR. Muslim
no. 1015)
Ibnu Rajab punya pernyataan yang baik mengenai hadits di atas, “Selama
seseorang mengonsumsi makanan halal, maka amalan shalih mudah diterima.
Adapun bila makanan tidak halal dikonsumsi, maka sudah barang tentu
amalan tersebut tidak diterima.” (Jamiul Ulum wal Hikam, 1: 260).
(mozaik.inilah)