Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan
Kamis, 13 Oktober 2016

Untukmu yang Pernah Menyakiti Hatiku, Terima Kasih

Awalnya cinta terasa sangat indah, tiada hari yang dilewati tanpa senyuman. Entah saat bertemu dengannya atau hanya bisa berbincang melalui pesan singkat, setiap hari pastilah terasa sangat menyenangkan. Tapi, dalam cinta tidak hanya ada senang-senangnya saja karena pastilah akan datang saat dimana kamu dan si dia merasa sudah tak lagi cinta.


Untuk kamu yang cintanya berakhir dengan derita, maka bersyukurlah kepada luka yang ditimbulkannya, karena setelah luka itu sembuh kamu pasti akan langsung berterima kasih atas segala kesedihan yang datang. Ya, bersyukur karena dia yang menyakitimu telah memberikanmu sebuah pelajaran berharga, pelajaran tentang bagaimana mengikhlaskan seseorang yang memang tidak pantas kamu pertahankan.

Dibalik semua kesedihan yang telah ia berikan, pada akhirnya kamu juga harus mengucapkan terima kasih kepadanya. Karena dialah kini kamu menjadi wanita yang tidak lemah dan mudah larut dalam kesengsaraan. Untuk kamu yang masih terpuruk dalam kesedihan, maka cobalah untuk menjadi wanita yang kuat. Berikut ini beberapa tips supaya bisa menjadi wanita tangguh dan ‘tahan banting’.

1. Jika sendiri lebih baik, maka kamu tidak boleh ragu. Coba pikirkan apakah kalau masih bersamanya kamu akan merasa lebih bahagia dibandingkan saat kamu sendirian? Jika pacaran dengannya hanya menambah beban pikiran dan membuatmu lebih sakit hati lagi, maka jangan ragu untuk melepaskannya. Kamu bisa menjadi orang yang paling bahagia meskipun tanpa dia.

2. Tetap berpikir positif. Jangan pernah berpikiran negatif pada dirimu sendiri. Kamu bisa, pasti bisa melewati hari-hari meskipun tanpa dirinya. Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bahagia. Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus berpikiran positif terhadap dirimu sendiri.

3. Kamu bisa mengatasi masalahmu sendiri. Belajarlah untuk menyelesaikan semua persoalan sendiri. Mungkin awalnya kamu akan mengalami kesulitan, tapi lama-lama pastinya kamu akan mulai terbiasa. Karena orang yang paling tahu seperti apa beratnya masalah yang kamu hadapi adalah dirimu sendiri.

4. Tetapkan tujuan hidupmu. Jangan pernah bilang kamu sudah tidak punya tujuan hidup, jangan menyerah pada keadaan. Jika si dia bisa melanjutkan hidupnya meski tanpamu, maka kamu juga pasti bisa. Menetapkan tujuan hidup membuatmu akan lebih fokus ketika menjalani hari-hari. Ingat, meskipun tak lagi bersamanya, kamu tetap bisa hidup bahagia.

bintang.com

Nggak Usah Ngurusin Jodoh Orang, Toh Mereka Bakal Nikah Juga

Entah sampai kapan pertanyaan ini pasti akan selalu menjadi salah satu pertanyaan paling nggak penting dan nggak perlu kamu jawab. Kapan nikah?” Persoalannya mungkin akan usai setelah kamu menikah, tapi pertanyaan itu nggak hanya berhenti di kamu, karena anak dan cucu kamu juga akan mendapatkan pertanyaan yang serupa.

Kenapa sih masih ada orang-orang yang suka mengurusi masalah pribadi orang lain? Jawabannya sangat mudah, karena mereka nggak punya pekerjaan lain selain ngomongin orang. Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih indah dan nikmat, tapi itu kan yang terlihat di luar, di dalamnya kita nggak akan pernah tahu, kan?


Bisa jadi dia yang sudah punya pacar hidupnya malah tidak lebih bahagia dari kamu yang masih jomblo. Mereka yang masih single adalah orang-orang bebas yang tahu apa yang bisa membuat mereka bahagia. Kebahagiaan tidak hanya didapat ketika kamu punya pacar, bukan?

Bersabarlah karena jodohmu datang di saat dan di waktu yang tepat. Tentunya pasti akan lebih indah bila kamu menyerahkan semuanya kepada sang pencipta. Ya, kamu hanya perlu fokus berusaha dan berdoa. Karena sesungguhnya cinta itu butuh diperjuangkan, jadi tidak hanya bersabar menunggu jodoh turun dari langit.

Untuk mereka yang suka bergosip dibelakangmu, doakan saja supaya mereka mendapatkan kehidupan yang bahagia dan sempurna. Yang terpenting kamu tidak pernah hidup dalam kepura-puraan. Jodoh sudah ditangan Tuhan, kalau bukan sekarang, maka jodoh terbaikmu pasti akan datang di waktu yang tepat.

bintang.com

Karena Tak Mungkin Memilikmu, Biarkan Aku Mengagumimu Saja

Anggap saja ini hanyalah sebuah cerita lucu yang akan mungkin menjadi bahan tertawaan di massa yang akan datang. Hmmm, jika banyak orang yang mengidolakan Super Junior atau pria-pria tampan lainnya, maka secara jujur aku mengatakan bahwa aku sangat mengidolakanmu.

Ya, memang bukan cinta, tapi hanya rasa kagum. Rasanya tidak ada wanita yang tidak menyukaimu, pria pintar yang murah senyum. Seperti seorang penggemar, akupun tidak pernah berharap memilikimu, walaupun sesekali aku berdoa semoga Tuhan menciptakan banyak pria seperti dirimu.


Rasanya tidaklah salah jika aku bermimpi dapat memiliki pasangan hidup yang tampan dan pintar seperti dirimu. Kamu adalah sosok sempurna yang diidam-idamkan oleh para wanita, dan aku adalah salah satunya. Tidaklah heran jika kini kamu memiliki seseorang yang selalu setia berada disampingmu.

Hidup terlihat sempurna ketika aku melihatmu. Sekali lagi, ini adalah sebuah rasa kagum, dan tidak dapat dibilang cinta. Karena yang terlihat saat ini olehku hanyalah penampilan luarmu. Ya, manusia tidak ada yang sempurna, begitupun juga dirimu. Bisa jadi aku bukanlah orang yang akan menerima kekuranganmu begitu saja.

Biarkan aku mengagumimu dari kejauhan. Memiliki seseorang sepertimu bisa jadi adalah sebuah kebahagiaan yang aku tunggu. Tapi, aku tetap berdoa bahwa nantinya aku akan berjodoh dengan seseorang yang memang terbaik untukku. Tak mengapa jika aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu.

bintang.com

Cinta Memang Tak Memandang Agama, Tapi Cinta Tak Bisa Menyatukan Agama

Itu kata-kata pertama yang kuucapkan saat menjemputmu di Bandara Sultan Thaha. Kepulanganmu dari negeri Paman Sam adalah hal yang selalu kita berdua tunggu, agar bisa saling melepaskan rindu. Tetapi kali ini lain, karena mungkin ini kali terakhir aku menemuimu.

Tidak ada kata-kata hanya sebuah senyum manis yang selalu membuatku ragu untuk menjauh darimu. Tapi kali ini tidak. Aku sudah memantapkan hati, tidak akan aku luluh lagi. 6 tahun sudah cukup bagiku untuk mengenalmu & mencoba mengenal Tuhanmu.


Aku melangkah pergi, menjauh darimu, menjauh dari kehidupanmu. Tak perlu banyak kata untuk menjelaskan semuanya. Dari awal kita sudah tahu konsekunsi dari hubungan kita. Dari awal kita sudah tahu tak akan ada jalan dari hubungan kita.

Waktu itu hanya aku, kamu dan cinta kasih luar biasa yang membuat kita bisa bersama dalam waktu yang cukup lama. Walaupun setiap detik kita sadar bahwa jurang itu akan semakin dalam memisahkan kita. Walaupun salah satu dari kita sudah berusaha menyebrangi jurang itu untuk bisa bersama dalam satu sisi. Tetapi hasilnya tidak sesuai hati nurani.

Seluruh teman & keluarga berusaha menasehatiku agar aku menjauhimu, agar aku tetap menjaga imanku. Tetapi tak sedikitpun mengurangi cinta kasihku padamu. Tetapi tahukah kamu? Dalam hati kecilku selalu terbersit keinginan untuk mengenalkan kamu pada Tuhanku.

Terbayang dirimu memakai kain sarung dengan baju koko lengkap dengan pecinya. Alangkah tampannya. Tahukah kamu bahwa dalam sujudku selalu kusebut namamu? Kuinginkan ikatan suci yang kekal untuk kita berdua?

Cinta luar biasa atau cinta buta hanya berbeda tipis. Kasihmu yang tulus membuatku takut kehilanganmu, membuatku ragu berjalan tanpamu, membuatku mengalah dan berusaha mengenal Tuhanmu agar kita bisa satu. Entah bagaimana caranya tiba-tiba untuk pertama kali dalam hubungan kita aku menemanimu ke Gereja.

Senyum bahagiamu semakin membuatku melupakan Tuhanku. Uluran tangan terbuka keluarga serta teman-temanmu membuatku semakin larut. Larut dalam setiap acara keagamaan yang engkau yakini. Hidupku semakin menuju ke arahmu dan ke arah Tuhanmu. Tak ada ragu pun tak ada takut. Semua mengalir lancar bagaikan aliran air Sungai Batanghari.

Bisikan tetangga & keluarga semakin santer terdengar ketika usia semakin beranjak tetapi tanda-tanda pernikahan belum juga mendekat. Ditambah hubungan kita dengan adanya perbedaan yang sulit disatukan. Apakah ini jawaban dari Tuhan? Karena ragu mulai menjalari hatiku.

Apakah benar kamu adalah jodohku? Apakah benar harus kutinggalkan agama & keluargaku untuk bisa bersamamu? Dalam keraguan aku bersujud pada Tuhanku yang telah lama kutinggalkan semenjak aku berusaha mengenal Tuhanmu.

Aku tersentak dari alam bawah sadarku ketika seorang pemuda muslim datang mendekatiku. Tanpa ada perasaan malu & tanpa ada keyakinan apapun terlontar kata-kata dariku. “Kalau kamu memang serius datang ke rumah & lamar aku.” Dan inilah momen saat aku mulai memantapkan hatiku untuk pergi dari sisimu.

Sungguh bukan karena kesalahanmu ataupun kekuranganmu, sungguh bukan juga karena aku terpesona kepada lelaki lain. Tetapi lebih karena hati kecilku mengatakan bahwa tidak seharusnya kutinggalkan Penciptaku demi ciptaanNya. Kadang apa yang kita inginkan belum tentu terbaik bagi kita.

Harapanku hanya satu bahwa dirimupun akan menemukan sosok pendamping hidup yang seiman yang bisa membimbing anak-anakmu untuk berdoa. Seperti mimpi-mimpi yang sering kamu katakan padaku tentang gambaran keluarga kecilmu.

idntimes.com

Ketika Mata Tertuju Ke Bumi Dan Hati Ke langit, Disitu Aku Menyebut Namamu

Sunguh mencintaimu terasa sulit, saat hati saja yang bisa menyapa tanpa ada kesempatan bertemu di dunia nyata. Kadang merindukanmu adalah waktu yang selalu aku tunggu-tunggu. Saat wajah ini basah dengan air wudhu dan hati mengucapkan alunan doa yang syahdu. Meminta pada Ilahi, agar cinta yang kita miliki tidak hanya sebatas doa. Tanpa ada kesempatan untuk bersama.

Benar aku sangat meridukanmu, benar aku sangat menginginkanmu, dan tidak salah aku sangat ingin bertemu denganmu. Tak mengapa hanya sebatas mimpi, yang penting aku bisa melihat wajahmu dengan jelas. Wahai jodoh yang telah tertulis di lauhul mahfuz, apakah aku mengenalmu sekarang. Atau kau adalah seseorang yang tiba-tiba darang dalam keheningan tanpa ada pemberitahuan.


Datanglah dengan jalanmu dan pinang aku dengan cara terbaikmu. Aku akan memberikan kemudahan dengan caraku, dan aku berharap kau memberi kemuliaan dengan caramu. Adakah yang lebih berharga dari pertemuan dua anak manusia karena ingin menggenapkan agamanya dan menjalankan sunnahnya.?

Cinta itu sederhana, aku menunggumu dan kau mencariku. Kita berdua sama-sama berjuang untuk bisa dipersatukan, walau waktu masih meminta kita untuk menunggu. Entah sampai kapan, mungkin sampai doaku dan doamu berbuah keyakinan untuk saling bertemu. Mengaku kalau kita sama-sama memiliki rindu yang sama dengan nama yang selalu terulang dalam doa. 

Kamu, semoga selalu menghiasi malam-malamku bersama doa-doa yang terus mengalir. Sampai tiba saatnya aku berada satu shaf di belakang sholat sunnahmu dan meng”Aamiin”kan setiap doa-doamu. 

jomloo.com

Tuhan, Kumohon Bukakan Mata Hati Kami Agar Rasa Ini Segera Bertemu

Kadang kita hanya bisa berani bersembunyi dalam doa, meminta seseorang yang sangat kita suka. Tanpa tau, apakah dia benar-benar jodoh kita ataukah hanya sekedar rasa cinta sesaat karena rasa yang belum saatnya. Tidak sedikit hati yang kecewa karena rasa cinta yang teramat sanga dalam, tenggelam dalam rasa kagum. Muncul dengan sangat menggebu-gebu, kemudian padam seiring hadirnya rasa kecewa.

Kadang cinta terhalang oleh kesempurnaan fisik, tergiur oleh gelimang harta, dan tingginya jabatan. Tanpa pernah meyadari, cinta itu soal rasa bukan keangkuhan dunia. Dia tidak pernah meminta tapi selalu ingin memberi.


Kamu, siapa kamu? yang nanti namaya tertulis tepat di samping namaku. Seseorang yang telah menjadi takdir dari akhir sebuah kehidupan, yang sama-sama rindu akan sebuah pertemuan. Penyempurna iman dalam hidup, pendamping setia ketika nafas ini berhenti.

Tuhan, kumohon bukakakn mata hati kami agar rasa ini segera bertemu. Agar rindu ini segera menemukan tuannya, tiba pada ujung dari sebuah perjalanan panjang menemukanmu. Jika kita sempat bertemu, jangan pernah ragu untuk mengetuk hatiku. Jangan pernah sungkan untuk menjatuhkan cinta padaku, biar nanti cinta itu aku ambil dan aku simpan baik-baik.

Suatu hari nanti aku mohon, ambil lah cinta ini bersama separuh dari mimpi-mimpiku bersamamu. Jangan pernah membuatnya layu, karena terlalu lama menunggu. Yakinkan aku, kalau kau adalah benar-benar jodohku.

Sungguh berat menuliskan isi hati tentang cinta, karena setia saja tidak cukup untuk membuktikan rasa. Aku harap kau bisa membaca semua pesanku, dan segera datang menghalalkan ku. semoga.

jomloo.com

Ketika Kamu Terjatuh, Jangan Pernah Salahkan Orang Lain

Pernah menyalahkan orang lain saat kamu terlibat satu masalah? Jatuh cinta yang tidak pernah terbalas. Hubungan yang selalu kandas hingga masalah karier yang tidak ada peningkatan. Ladies, sebelum menyalahkan orang lain atas masalah yang kamu hadapi ada baiknya kamu belajar untuk mengoreksi diri kamu sendiri. Benarkah kamu telah berbuat sebaik mungkin, atau jangan-jangan kamu yang tidak berhati-hati.


Misalnya saat kamu sampai sekarang masih jomblo dan belum bertemu pasangan yang tepat. Bukan salah orang lain yang membatasimu, atau kamu belum juga bertemu dengan orang yang tepat. Bukankah orang yang tepat selalu bertemu dengan orang yang sesuai. Jika selama ini kamu menginginkan seseorang yang baik apakah kamu sudah cukup baik? Sehingga orang yang tepat itu menemukanmu.

Atau saat hubungan kamu dan pasangan gagal terus. Tidak pernah berhasil. Sudahkah kamu cukup ideal untuk menjadi pasangan yang baik. Jika selama ini kamu sibuk menuntut pasangan kamu selalu punya waktumu, apakah kamu sudah bisa membagi waktumu dengan baik. Jangan sebaliknya, kamu menuntut pasanganmu tapi kamu tidak pernah mau mencoba untuk memberi. Hubungan yang ideal itu bukan tentang seberapa banyak yang sudah kamu beri atau terima. Hubungan yang ideal itu tentang 'saling'.

Jangan menyalahkan rekan kerja yang tidak dapat bekerja sama saat deadline atasan belum juga berhasil kamu selesaikan tepat waktu. Sudahkah kamu menyiapkan segalanya dengan baik. Atau justru selama ini kamu tidak serius, hanya sesuka hati menjalankannya. Jangan sibuk menyalahkan orang lain jika belum mampu melihat kesalahan diri sendiri.

Memang bukan hal yang mudah saat belajar melihat kesalahan pada diri sendiri. Tapi tidak mudah bukan berarti tidak bisa sama sekali. Belajarlah untuk melihat segala sesuatu dari sisi yang berbeda. Berikan kesempatan pada dirimu untuk menerima dan terbuka pada sudut pandang orang lain. Yang terlihat benar bagimu belum tentu bagimu.

Ladies, mulai saat ini berhentilah menyalahkan orang lain saat hal buruk terjadi padamu. Bisa jadi, hal buruk terjadi padamu karena kesalahan darimu dan kamu memberi kesempatan pada diri sendiri dengan harapan yang terlalu tinggi. Selamat hari ini.

vemale.com

Aku Ingin Kamu Yang Betanggungjawab Atas Rasa Cinta Ini

Jangan hanya mau membuat wanita jatuh cinta, tanpa ada keberanian untuk membangunkannya. Jangan sampai hanya sebatas memberi harapan, tanpa ada keberanian untuk mewujudkannya. Kamu adalah seorang pria, berbeda dengan aku yang hanya bisa menunggu. Beranilah untuk bertanggungjawab, datang lah ke rumah dan bertemu dengan waliku. Halalkan aku, dan hiduplah bersamaku sampai Allah meminta kita untuk pulang. Dan bertemu kembali di Jannahnya.


Aku ingin kamu yang bertanggungjawab, atas segala rindu yang entah semenjak kapan berada di dalam hatiku. Aku ingin kamu yang bertanggungjawab. Atas semua harap yang tersemai dalam doa dan semuanya atas namamu. Kamu, nama yang selalu aku ulang-ulang dalam sujudku. Berharap Allah memberikan karunianya untuk bisa mempersatukan, tidak hanya sekedar mempertemukan.

Rasa cinta ini kadang bisa menjadi senyum, saat semua tentangmu terasa begitu nyata dan dekat. Tapi kadang berubah menjadi tangis, saat waktu membuatku lelah menunggu dan keluarga selalu menanyakan sosokmu. Sosokmu yang sulit aku ceritakan kepada siapa pun, karena aku tidak pernah tau bagaimana isi hatimu padaku.

Perlahan aku mulai mengerti, kalau cinta tidak bisa untuk dipaksakan. Tapi hati ini selalu mengingkari dan meminta untuk terus menunggu sampai kau mengatakan siap menjadi imamku. Logikaku mati saat hati mulai meyakini, kamu akan datang suatu hatri nanti dan menyebut namaku di hadapan ayahku.

Aku hanya mempunyai satu hati, dan aku berharap kau akan menjaganya untukku. Aku hanya punya serpihan cinta, dan berharap kau yang akan menggenapkannya. Dan aku hanya memberi kepercayaanmu sekali, semoga kau adalah pria yang bisa menemaniku dalam hidup dan membimbingku dalam ta’at. 

Sekali lagi, Aku hanya Ingin Kamu Yang Betanggungjawab Atas Rasa Cinta Ini. Tidak lebih.

jomloo.com

Jangan Biarkanku Tenggelam dalam Ketidakpastian

Hubungan asmara memang tidak akan selamanya berjalan mulus, pastinya akan ada saat dimana kamu merasa galau karena diabaikan oleh si pacar. Jika kini hubunganmu dengannya sedang dilanda ketidakpastian, maka pastinya hal tersebut akan membuatmu galau, kecewa, sedih, kesal, dan semua rasa seperti bercampur aduk menjadi satu.

Tapi, jika si dia memang tidak memberikanmu kepastian, maka kamu sendiri yang harus bangkit dan mencari cara supaya bisa keluar dari semua kegalauan yang kini tengah kamu rasakan. Banyak cara yang dapat dilakukan supaya kamu bisa berfokus pada hal lain, tidak hanya sekadar memikirkan dia yang kini malah lebih suka menggantungkan hubungannya denganmu. Berikut beberapa solusi yang dapat membantumu keluar dari penderitaan akibat digantungin pacar.


Ajak si dia bicara dan cari solusi terbaik. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari jawabannya langsung dari pacar kamu. Tanya ke dia kenapa sikapnya berubah sama kamu. Kalau dia hanya diam, maka yang kamu bisa lakukan adalah dengan memberikannya batas waktu untuk menjawab.

Mencari lebih banyak teman. Saat si dia sedang bersikap aneh dan sangat cuek dengan hubungannya deganmu, maka inilah saat dimana kamu bertemu dengan orang-orang baru yang tentunya akan membuat hidupmu menjadi lebih positif alias lebih baik.

Kamu juga butuh waktu sendirian. Lakukan kegiatan yang kamu suka, jangan berfokus hanya kepada masalah yang kini sedang kamu hadapi. Jika kamu suka pergi ke salon, maka lakukanlah, jika kamu pergi jalan-jalan, maka pergilah ke tempat yang kamu suka.

Belajar mengambil keputusan. Kalau si dia masih juga membuatmu berada dalah situasi yang tidak pasti, maka tidak ada salahnya untuk kamu mengambil keputusan sendiri. Sebesar apapun cintamu kepadanya, kamu tetap harus melihat realita, semakin lama bersama dia, maka akan semakin membuatmu terluka lebih dalam lagi.

bintang.com

Meskipun Bukan Satu-satunya, Tapi Kamu Tetaplah Terindah

Entah kenapa pikiran ini tidak bisa menjauh darimu, kamu yang sebenarnya bukanlah orang yang pertama atau orang terakhir yang memperkenalkanku kepada cinta. Tapi, tak dimungkiri bahwa mungkin kamu adalah satu-satunya mantan pacar yang mengajarkanku tentang apa itu kangen, kamu pula yang membuatku bisa merasakan sakitnya merindukan seseorang yang dulu begitu sangat penting buatku.


Bukan tanpa sengaja aku memikirkanmu, hanya saja mungkin aku belum bisa melupakan kebiasaan-kebiasaanmu yang kini masih selalu kuingat. Maskipun begitu aku sadar bahwa kini kamu bukanlah lagi yang dulu, dan akupun tidak mau terus berada didalam masa lalu atau bayang-bayangmu. Hidup ini terus berjalan, terima kasih untukmu yang sudah mengajarkanku banyak hal, baik tentang cinta, benci, marah, dan kangen.

Masih belajar untuk melupakanmu. Awalnya aku pikir gampang, tapi ternyata tidaklah mudah untuk melupakanmu, kamu yang telah kuanggap sebagai mantan terindah. Kamu yang selalu ku doakan agar selalu mendapatkan kebahagiaan.

Ya, ternyata aku masih menyebutmu di dalam doa. Kamu dulu sangat berarti, meskipun sekarang kita sudah tak lagi bersama, namun rasa sayang itu memanglah masih ada, walaupun tak lagi sama. Jika bukan denganku, maka kamu harus bahagia dengan orang lain yang telah kamu pilih.

Mencintaimu ternyata lebih sakit dibandingkan dengan rasa kangen ini. Kita berpisah tentu saja karena sebuah alasan, saat kangen itu datang, aku selalu mengingat tentang alasan-alasan kenapa kita berpisah. Meskipun belum bisa melupakanmu, tapi rasanya cinta yang dulu itu sudah cukup kuberikan untukmu.

bintang.com