YA ALLAH...!! Bapak Ini Tak Dilayani Karena Berpakaian Lusuh, TIBA-TIBA SEMUA TERDIAM , SETELAH TAHU APA YANG DIA BELI...!!
18.20 |
|
Karena berpenampilan
lusuh, seorang lelaki paruh baya tidak digubris oleh karyawan dan
karyawati. Padahal ternyata apa yang dia beli lebih mahal dari konsumen
yang memakai pakaian berjas. Peristiwa ini terjadi di sebuah counter
seluller ternama di kota Semarang, Jawa Tengah.

Linawati, salah seorang
karyawati counter tersebut menuturkan sebuah kisah unik tapi nyata yang
terjadi di counter tempatnya bekerja. Perempuan asal Demak tersebut
mengungkapkan, beberapa hari lalu ada seorang lelaki berpakaian lusuh
yang ingin membeli sebuah smartphone di counternya.
“Tak ada satu pun teman
teman penjaga counter saya yang mau menanggapi bapak tersebut. Akhirnya
saya yang melayaninya” ungkap Linawati.
Kata bijak mengatakan
jangan pernah menilai buku hanya dari sampulnya. Meski pepatah tersebut
sudah dianggap kuno, namun juga masih bisa dibuktikan kebenarannya
hingga sekarang.
Ya, kita tak bisa
menghakimi orang lain hanya dengan melihat luarnya saja. Karena belum
tentu orang yang berpakaian serba wah itu benar-benar orang ‘punya’ dan
belum tentu juga orang yang berpakaian ala kadarnya itu orang tidak
mampu. Sayangnya, kata bijak diatas tampaknya tidak benar-benar dihayati
oleh para
karyawan dan karyawati di counter tersebut.
Namun karena hanya
pakaiannya lusuh dan compang camping seperti belum disetrika, serta
memakai sandal jepit, tak ada satu pun karyawan maupun karyawati counter
itu yang mau melayani bapak paruh baya tersebut. Seluruh pegawai
counter tampak sibuk melayani pembeli lain, malah ada beberapa karyawati
yang bercengkrama satu sama lain ketika bapak tersebut melihat-lihat,
tanpa menanyakan bahkan sama sekali tidak menyapa calon pembeli yang
dikira miskin tersebut.
Linawati yang melihat
sikap acuh tak acuh dari karyawan itu pun akhirnya langsung turun tangan
dengan mendekati bapak tersebut dan menanyakan apa yang bisa dibantu.
“Tak ada satu pun
karyawan yang mau meladeni bapak tersebut. Akhirnya saya yang baru saja
selesai istirahat yang melayaninya” ungkapnya, Senin (14/3).
Tak disangka-sangka,
ternyata pria tersebut hendak memborong smartphone seharga Rp. 2 juta
sebanyak 25 buah dan dia bayar dengan uang tunai. Melihat segepok uang
yang dibawa bapak tersebut, teman-temannya sesama karyawan di counter
heran dan langsung berlomba-lomba membantu pelayanan untuk calon pembeli
yang telah diabaikannya tadi.
Ternyata pria itu adalah
owner sebuah jasa travel umroh dan haji serta pemilik sebuah restoran
ternama di kota tersebut. Dia berniat membelikan semua karyawan di
kantornya dengan smartphone yang mau dibeli sebagai bonus target di
perusahaan travelnya.
“Alhamdulillah setelah
saya melayani beliau dengan ramah, saya langsung diberi uang tip Rp 1
juta dan ditransferkan pulsa Rp 200 ribu. Rejeki anak sholehah,” kata
Lina dengan tersenyum.
Sumber : media-sosial.com