Yuk Cari DAn Cermati Tahi Lalat Kita - Tanda Tahi Lalat Anda Berpontesi Kanker
19.10 |
|
Lokasi tempat tahi lalat sering dikaitkan dengan sifat atau kepribadian
seseorang. Kita memang perlu memperhatikan tahi lalat, tapi tujuannya
adalah untuk mengenali ada tidaknya tanda keganasan.
Para dokter kulit memiliki trik "ABCD" untuk mengetahui apa saja ciri
tahi lalat yang perlu dicurigai. Konsep ABCD itu antara lain tanda
asimetris, bagian batasnya tidak tegas, mengandung lebih dari satu
warna, diameternya lebih besar dari penghapus pensil, dan terjadi
perubahan dari waktu ke waktu.
Walau metode tersebut mudah diingat, tetapi ternyata tahi lalat yang
merupakan tanda kanker kulit tak selalu memiliki ciri seperti yang
disebut dalam konsep ABCD.
Berikut adalah beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai dari tahi lalat:
Bisa jadi kanker kulit (melanoma) jika:
- Baru muncul
Setelah usia 30 tahun seharusnya tidak muncul lagi tahi lalat baru.
"Kebanyakan melanoma muncul dari kulit yang tadinya normal, hanya 28
persen yang berkembang dari tahi lalat yang sudah ada," kata Clifford
Perlis, ahli dermatologi dari Fox Chase Cancer Center.
Memang tahi lalat baru tak selalu tanda kanker. Bisa jadi itu hanya
karena terbakar matahari. Jika tahi lalat itu kecil, datar, dan seperti
bercak kecokelatan, biasanya itu adalah efek dari paparan sinar
matahari. Pada sebagian orang tahi lalat juga bisa bertambah di usia
dewasa, namun perhatikan apakah ada tanda ABCD.
- Gatal atau berdarah
Tahi lalat yang normal dan sehat tidak akan menimbulkan rasa nyeri atau
gejala lain. Periksakan jika tahi lalat Anda berubah warna. Warna
kemerahan, transparan, dan bintik hitam juga perlu dicurigai.
Tahi lalat justru tidak berbahaya jika seperti kutil yang berasal dari penebalan lapisan kulit yang berlebihan.
Sumber: health.kompas.com